Visual Berlebihan
Foto: Anna Stills/Envato Elements

Pelajari berbagai konsep kantor rumah yang harus ditinggalkan untuk mendapatkan desain yang lebih fresh dan modern.

Kantor rumah menjadi semakin penting dalam era kerja jarak jauh dan fleksibilitas. Namun, beberapa konsep desain kantor rumah lama mungkin sudah tidak relevan dan dapat menghambat produktivitas serta kenyamanan.

Untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih segar dan modern, penting untuk meninggalkan konsep-konsep lama yang tidak lagi efektif.

Dalam artikel ini, kami akan membahas enam konsep kantor rumah yang harus ditinggalkan untuk mencapai desain yang lebih fresh dan inspiratif.

1. Corner Offices dan Cloffice

Corner Offices dan Cloffice
Foto: Seventyfourimages/Envato Elements

Pada masa kerja dari rumah, banyak pekerja mencari solusi untuk mengintegrasikan area kerja ke dalam ruang domestik mereka, sehingga munculah tren corner offices—ruang kantor yang diatur di sudut-sudut rumah, dari area yang luas hingga dekat dengan dapur.

Namun, tren ini mulai ditinggalkan karena kebutuhan akan privasi akustik dan hubungan yang lebih erat dengan alam menjadi prioritas.

Ruang kerja idealnya harus memiliki pemisahan suara yang efektif dan akses visual atau langsung ke alam bebas. Cloffice, konsep yang mengubah lemari menjadi ruang kerja dengan pemasangan meja dan rak, juga mulai kurang populer.

Meskipun inovatif dalam mengatasi keterbatasan ruang, banyak orang kini memilih untuk merenovasi rumah mereka dengan membuat ruang kantor khusus yang lebih fungsional dan nyaman, meninggalkan konsep cloffice di masa lalu.

Baca Juga:  8 Ruang Kerja Klasik yang Menghadirkan Kesan Mewah dan Stylish

2. Visual Berlebihan

Visual Berlebihan
Foto: Anna Stills/Envato Elements

Dekorasi melebihi batas di meja kerja dan area kantor sering kali hanya menarik di awal tetapi cepat menjadi kontraproduktif. Pernak-pernik kecil bisa berubah menjadi pengumpul debu dan memakan ruang yang seharusnya efisien untuk pekerjaan.

Tren ini berkaitan dengan kecenderungan baru beberapa orang yang mulai menjauhkan ruang kerja dari rak terbuka yang cenderung menjadi kacau dan mengganggu visual.

Alternatif yang lebih disukai adalah penggunaan lemari atau bufet yang menawarkan penyimpanan yang fungsional dan terorganisir, membantu menjaga ruang kerja tetap bersih dan tidak terbebani oleh kekacauan visual.

Ini mendukung lingkungan kerja yang lebih rapi dan terstruktur yang kondusif untuk produktivitas dan kenyamanan.

3. Desain Latar Belakang yang Estetis dan Fungsional

Desain Latar Belakang yang Estetis dan Fungsional
Foto: Rawpixel/Envato Elements

Dalam era kerja dari rumah, pentingnya latar belakang dinding di area kerja telah meningkat, tidak hanya untuk keperluan video sosial media tetapi juga untuk menciptakan ruang kerja yang kondusif dan menyenangkan.

Orang-orang kini lebih tertarik untuk menciptakan latar belakang yang visual menarik dengan elemen seni dan desain interior yang cermat daripada hanya memajang sertifikat atau penghargaan.

Ini menunjukkan pergeseran dari penggunaan latar belakang dinding yang semata-mata fungsional menjadi lebih estetis dan pribadi.

Beberapa orang bahkan memilih untuk mendekorasi seluruh dinding, bukan hanya sebagai latar belakang, untuk menambah karakter dan keunikan pada ruang kerja mereka.

4. Transisi dari Meja Besar dan Berornamen ke Solusi yang Lebih Fungsional

Transisi dari Meja Besar dan Berornamen ke Solusi yang Lebih Fungsional
Foto: Rawpixel/Envato Elements

Meja kerja besar dan berornamen yang dulunya dianggap sebagai simbol kemewahan, kini mulai ditinggalkan karena tidak selalu cocok dengan arsitektur rumah modern dan kebutuhan fungsional.

Banyak pemilik rumah kini memilih meja yang lebih praktis, yang sesuai dengan ukuran rumah, gaya pribadi, dan kebutuhan kerja mereka.

Baca Juga:  10 Inspirasi Desain Kantor Ruko Kecil yang Minimalis dan Fungsional

Tren meja kerja telah beralih ke solusi yang lebih fleksibel dan menghemat ruang, seperti rak apung yang membentang sepanjang dinding atau standing desk yang mendukung mobilitas dan kesehatan.

Standing desk khususnya telah menjadi populer karena mengintegrasikan kebugaran dengan kerja, menawarkan keuntungan ergonomis yang signifikan dan meningkatkan efisiensi kerja melalui kemampuan untuk berpindah posisi dari duduk ke berdiri.

5. Perpindahan dari Lemari Besar ke Solusi Penyimpanan yang Efisien

Perpindahan dari Lemari Besar ke Solusi Penyimpanan yang Efisien
Foto: Daenin/Envato Elements

Lemari besar dan berat, khususnya lemari arsip tradisional, semakin ditinggalkan dalam setting kantor rumah modern. Karena tuntutan efisiensi dan estetika modern, lemari arsip yang besar dan tidak menarik tidak lagi dianggap perlu.

Banyak profesional sekarang beralih ke penyimpanan berbasis digital atau ‘softfile’, yang tidak hanya mengurangi kebutuhan akan ruang fisik tetapi juga meningkatkan aksesibilitas dan organisasi dokumen.

Selain itu, ada tren meninggalkan furnitur kantor tradisional yang tidak ergonomis untuk mendukung kesehatan dan kenyamanan penggunanya.

Kursi ergonomis dan meja yang mendukung postur tubuh yang baik sekarang lebih diprioritaskan, menggantikan kursi kantor tradisional yang kaku dan tidak nyaman.

6. Beralih dari Pencahayaan Gelap dan Warna Netral ke Pengaturan yang Lebih Terang dan Berwarna

Beralih dari Pencahayaan Gelap dan Warna Netral ke Pengaturan yang Lebih Terang dan Berwarna
Foto: Bialasiewicz/Envato Elements

Kantor rumah dengan pencahayaan minim dan dominasi warna netral, yang pernah populer karena kesan profesional dan seriusnya, kini dianggap kurang mengundang dan kuno.

Tren baru dalam desain kantor di rumah mendorong penggunaan cahaya yang lebih terang dan warna yang lebih cerah untuk menciptakan suasana yang lebih positif dan energik.

Alternatif yang disarankan termasuk penggunaan tirai yang lebih ringan, mengganti perlengkapan lampu yang lebih modern, dan menyusun ulang ruang untuk memaksimalkan cahaya alami.

Baca Juga:  5 Kesalahan Umum dalam Mendesain Ruang Kantor dan Cara Menghindarinya

Dinding dan furnitur dengan warna netral kini dianggap ketinggalan zaman, digantikan dengan palet yang lebih cerah dan lebih semarak untuk memicu inspirasi dan vitalitas.

Warna-warna cerah seperti biru cerah, hijau muda, atau kuning dapat segera menyegarkan ruangan dan memperbaiki suasana hati.

Dengan menghindari enam konsep kantor rumah yang sudah usang ini, Anda dapat menciptakan ruang kerja yang lebih fresh, modern, dan mendukung produktivitas.

Menyesuaikan desain kantor rumah Anda dengan tren dan kebutuhan terkini akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan inspiratif.

Semoga panduan ini memberikan wawasan yang bermanfaat bagi Anda dalam merancang kantor rumah yang ideal dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Share:

Tags: